Selasa, 21 April 2009

Modus Baru dengan Menggunakan Tisu Basah

Modus kejahatan kian hari makin ada-ada saja seperti salah satu modus yang baru-baru ini terjadi, yaitu pembiusan dengan menggunakan tisu basah.
Pekan lalu, seorang penumpang bus Patas 45 jurusan Cililitan-Blok M hampir menjadi korban pembiusan. Kejadian bermula dari laporan seorang warga bernama Dodi. Ia yang sedang berada di dalam bus itu memberikan informasi ke Traffic Management Centre (TMC) Polda Metro Jaya (PMJ) bahwa, pada Jum'at (17/4) pagi, ia melihat seorang penumpang bus Patas 45 hampir menjadi korban pembiusan.
Kabid Humas PMJ, AKBP Cryshnanda Dwi Laksana menjelaskan, ketika itu, pelapor memperhatikan seseorang penumpang laki-laki naik ke dalam bus dengan melihat situasi di dalam bus lalu duduk di samping penumpang lainnya yang duduk sendirian. Pria itu sengaja memilih bus yang ia tumpangi karena tidak terlau penuh penumpang. Laki-laki tersebut mengeluarkan tisu basah yang biasa dijual di pasaran dan berpura-pura mengelap telapak tangannya.
Anehnya, bau tisu tersebut berbeda, aromanya seperti bau zat aseton dan spirtus bakar sehingga membuat pusing dan mual. Karena pelaku duduk dekat dengan korban, maka dengan bau tisu tersebut membuat korban menjadi tidak nyaman, merasa pusing, mual, bisa membuat korban pingsan, dan tidak sadarkan diri.
Di saat korban tidak sadarkan diri itulah pelaku akan beraksi dan menguras harta bendanya. Untungnya, aksi pelaku akhirnya digagalkan setelah korban dengan segera berpindah tempat atau turun dari bus tersebut karena ketahuan penumpang lain.
Chryshnanda menerangkan apabila hendak bepergian dengan menggunakan kendaraan umum beberapa hal perlu dihindari agar bisa lolos dari incaran para pelaku kriminalitas. Hal-hal tersebut antara lain menghindari memakai perhiasan yang mencolok mata atau membawa barang berharga berlebihan.
Bagi wanita, hindari juga memakai pakaian yang terlalu ketat, terlalu pendek, atau terlalu terbuka yang dapat menimbulkan nafsu bagi lawan jenis yang melihatnya, papar Chryshnanda, Sabtu (18/4).
Selanjutnya, masih kata Chryshnanda, ketika masuk dan naik ke dalam kendaraan umum, perhatikan sekeliling. "Apakah ada yang mencurigakan dari sikap, tingkah laku penumpang yang ada?" katanya. Pada saat duduk dan bersebelahan dengan seseorang, sapa dengan santun orang tersebut sambil diperhatikan orang tersebut mencurigakan atau tidak.
Apabila orang yang duduk di sebelah terlihat melakukan suatu gerakan yang aneh atau mencurigakan, sebagai contoh mengeluarkan tisu dan tisu itu mengeluarkan aroma yang tidak lazim, usahakan untuk menjauh dari orang tersebut. "Karena kalau ternyata aroma dari tisu itu adalah obat bius bisa membuat anda pusing bahkan pingsan,"

Tidak ada komentar:

 

Friends