Senin, 11 Mei 2009

Skenario Besar atau Cinta Segitiga Antashari

Apakah Antasari terseret konspirasi atau memang benar ada cinta segitiga? atau sekedar politik menjelang pemilu
Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat akan meminta keterangan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Undangan itu terkait kasus pembunuhan yang menyeret Ketua KPK nonaktif, Antasari Azhar.

Wakil Ketua Komisi Hukum, Soeripto, di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat, Rabu, 6 Mei 2009, mengatakan, sedang mengumpulkan berbagai informasi terkait kasus Antasari Azhar.

"Apakah di balik kasus ini ada suatu skenario besar atau sekedar cinta segitiga. Saat ini belum bisa disimpulkan," kata politisi dari Partai Keadilan Sejahtera ini. Sekadar informasi, Komisi Hukum inilah yang memilih Antasari menjadi ketua KPK.

Untuk saat ini, mantan petinggi Badan Intelijen Negara ini tidak dapat memberikan informasi sementara yang sudah terkumpul. Soeripto akan membeberkannya besok, saat pertemuan berlangsung. "Karena berbagai dugaan yang ada harus diperkuat degan keterangan yang cukup akurat," kata dia.

Dalam kasus pembunuhan Direktur Putra Rajawali Banjaran, Nasrudin Zulkarnaen, polisi telah menahan sembilan tersangka. Mereka yang ditahan termasuk Antasari Azhar, pengusaha Sigid Haryo Wibisono, dan mantan Kepala Polres Jakarta Selatan, Williard Wizar.

Diduga, penembakan ini berangkat dari cinta segitiga antara korban, Antasari, dan seorang gadis bernama Rani Juliani. Rani merupakan gadis yang berprofesi sebagai caddy di lapangan golf Modernland yang sudah dinikahi siri oleh korban Nasrudin.

Tidak ada komentar:

 

Friends